Terkadang ada hal yg tidak bisa kita katakan bahkan kepada sahabat sejati kita sendiri. Masalah memang bagian dari kehidupan. Manusia tidak bisa mengakhiri masalah secara tuntas. Karena akan selalu ada saja masalah yg timbul setelah satu masalah terpecahkan. Kata orang dulu hidup itu sederhana jangan di buat susah. Tapi kenapa orang - orang selalu membuatnya susah seakan akan masalah tidak akan terpecahkan tanpa rumusan yg berarti dan pasti. Sebenarnya dalam hidup tidak ada sesuatu hal yg dapat benar - benar dipastikan secara pasti. Karena tidak ada perkiraan atau kepastian yg mutlak 100% samanya. Tinggal bagaimana kita mengartikannya, dengan cara apa kita akan menyelesaikannya. Mungkin itu yg membuat semuanya kelihatan susah. Walaupun begitu seharusnya seorang manusia tidaklah boleh untuk merasa putus asa. Ada jalan keluar pada setiap masalah dan kita harus percaya itu.
Untuk menemukan kecocokan pada setiap hubungan misalnya antara manusia dengan manusia, dengan benda, hewan, dan apapun yg ada disekeliling kita bukanlah sesuatu hal yg mudah. Misalnya saja menentukan hal/ benda apa yg cocok untuk kita gunakan. Pada akhirnya berujung kepada baik atau tidaknya sesuatu hal itu untuk kita terapkan pada diri. Tapi saya pernah berfikir bahwa benar dan tidaknya suatu hal tidak bisa di tentukan oleh seorang manusia. Jika anda oang hukum pastilah tidak akan sependapat dengan saya. Pada hakikatnya bukankah peraturan itu dibuat oleh sekelompok orang yg dianggap baik, cerdas, bijak yg berkumpul pada satu waktu dan merumuskan aturan apa saja yg akan di terapkan kepada manusia. Bahkan Agama pun memberikan keluesan dalam peraturan. Contohnya dalam Islam makanan yg haram dapat berubah menjadi halal dan baik untuk dimakan. Padahal dengan jelas aturan sudah melarang itu.
Tapi begini, yg saya tau dengan ilmu wawasan yg luas yg dapat ditangkap oleh seseorang akan dapat menjelaskan semuanya. Paling tidak ia akan sedikit tenang berbekal ilmu dan wawasan yg dia pegang. Lalu pertanyaannya adalah "Apakah kita harus menjadi pintar?" "Bagaimana dengan orang - orang yg terlahir dengan kategori kurang cerdas?". Kalau kita mau menyimak sebenarnya satu satunya individu manusia adalah pintar dan kuat. Bodoh karena mungkin ia belum menemukan cara dalam menjalani hidupnya. Ini tidak bisa diukur oleh nilai matematis hitungan angka atau bahkan dengan IQ (Intelligence Quantity). Yang pasti yg saya tau walaupun kita belum menemukan caranya yg harus kita lakukan adalah berusaha mencarinya terus bergerak dan tidak diam di tempat. Dengan suasana baru, teman baru menyegarkan pola pikir kita.
Saran saya seharusnya kita tidak melihat terlalu jauh dari apa yg ada disekitar kita karena kita tidak akan mungkin menjangkaunya. Manusia maju selangkah demi selangkah tidak lebih. Manfaatkan apa yg ada di sekitar kita jadikan itu aset untuk maju lebih jauh dari posisi kita sekarang dan Fokus pada apa yg sudah kita yakini sebagai jalan hidup kita.
Kreatifitas diri juga menjadi tuntutan untuk menghadapi hidup dengan itu kita akan menjadi lebih baik - lebih bernilai. Tidak heran orang yg malas - malasan akan susah berkembang ketimbang orang dengan orang aktif (selalu bergerak). Sadar atau tidak setiap kita bergerak pengalaman, intuisi, rasa, kemampuan kita berkembang. Misal dengan menggerakan jentikan jari saja atau mengedipkan mata sensai tubuh alami perubahan. Walaupun itu dirasa tidak berarti banyak.
Jadi kesimpulannya apapun kondisinya relax itu dibutuhkan oleh setiap orang. Buat mudah semua masalahnya dengan menengok kanan kiri bergerak maju mundur kesamping keatas dan kebawah dengan begitu pandangan akan terbuka dan membawa ide/ ilham segar yg menjadi ide dari inti masalah. Good luck every body.
0 komentar:
Posting Komentar
Comment it's like indicating you were alive, on the web at least!