22/10/10

Bicarakanlah dengan baik

 Banyak orang yang tidak bisa berkomunikasi dengan orang dengan baik, ketika berhadapan dengan orang yang baru dikenalnya atau ditemuinya tentunya tidak akan sama dengan orang yang kita sudah kenal sebelumnya. Sebenarnya jika seseorang sudah pernah melihat orang lain sekali saja artinya dia sudah mempunyai satu ikatan perkenalan mata dan otak kita tersambung mengamati dan menyimpannya dalam ingatan kita walaupun tidak ada obrola atau kontak fisik yang terjadi pada kedua belah pihak. Rumusnya mudah untuk menghadapi seseorang yang baru kita temui dan membuatnya menjadi pertemuan pertama yang menyenangkan kesannya itu bisa dilakukan dengan cara:

 Pertama saat kita bertemu atau ingin menjalin komunikasi dengan orang yang baru kita temui adalah jangan pernah malu akan diri anda bersikaplah wajar tentunya untuk bersikap wajar kita harus menyetarakan diri kita dengan orang itu entah itu siapa jabatan dia apa seberapa banyak uang / harta yang ia miliki bagaimana cara dia hidup setiap harinya. Tampilkan segala kelebihan dan kekurangan anda didepannya secara jujur tanpa ada yang ditutup tutupi atau buatlah kesan kepada orang itu agar anda tidak terkesan menutup nutupi sesuatu darinya. Kepercayaan yang harus anda bangun pertama kali kepada orang itu agar ia percaya bahwa anda adalah orang yang baik. 

 Bersikaplah kalem santai dan jangan terburu buru dalam berbicara. Harus ada jeda dalam omongan anda buat agar ia antusias untuk menjalin komunikasi dengan anda buat suasana nyaman. Ini hal sulit bagi banyak orang, ada banyak bahasan yang bisa dibicarakan contohnya bisa saja kan kita mulai dengan memuji apa yang terlihat pada dirinya saat itu (tentu saja tidak terlalu berlebihan) secara wajar agar anda tidak terlihat sedang menjilatnya. Buka komunikasi dengannya dengan bahasan yang ringan dan usahakan jangan terjadi penyanggahan pada omongannya berikan ia kesempatan untuk mengutarakan apa yang ada dalam pikirannya dahulu dan tunjukan keantusiasan anda dalam omongan itu. Apabila bahasan yang dia omongkan itu tidak sesuai dengan bidang anda atau anda tidak setuju dengan pola pikirnya sanggahlah diakhir omongannya dengan sopan dan utarakan alasan anda kenapa anda tidak setuju dengannya.

 Misalkan saya menghargai itu tapi maaf saya tidak setuju dengan itu karena begini,… lebihkan kepercayaan diri anda lebih dari dia dan imbangi obrolannya. Kalo anda tidak bisa juga mengimbanginya jangan pernah malu untuk menyatakan anda bodoh setelah itu tunjukan tekad anda untuk bisa belajar darinya bersikaplah seakan anda anak kecil yang ingin tahu akan hal itu dengan kepolosan dan kejujuran serta antusias anda dalam menanggapi omongannya. Tenang saja karena dalam pertemuan yang pertama dia tidak tahu keburukan atau kekurangan anda. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan seperti tampilkan kelebihan atau kemampuan yang anda punya yang paling anda kuasai dan anda sangat fasih dengan itu didepannya untuk menumbuhkan kepercayaan dalam diri anda juga dan agar lawan bicara anda tau apa yang menjadi kelebihan anda. Tapi dengan cara ini kelemahannya adalah untuk pertemuan selanjutnya atau apabila intensitas pertemuan kita bertambah orang akan bosan dan segera mengetahui banyak kekurangan banyak hal yang tidak bisa kita lakukan, cara ini menurut saya bisa dipakai dalam kesempatan yang singkat dalam sebuah acara atau pertemuan yang kemungkinan kita akan jarang bertemu dengan orang itu atau satu satunya pertemuan kita dengannya misalnya pada acara undangan pernikahan acara keluarga seperti arisan keluarga karena kita belum tau bagaimana kebiasaan keluarga jauh kita untuk itu kita tunjukan kelebihan kita dan bersenang senganlah saat itu jangan bawa masalah anda kedalam acara itu jangan bawa stress, jangan bawa mood yang jelek disitu. Tampilah sebgagai seorang yang menyenangkan saat itu walaupun itu sikap yang berpura pura dan anda kurang senang akan hal itu pakai lah asas berkorban untuk keluarga, karena saat itu lah mungkin satu satunya kesempatan kita untuk membahagiakannya menampilkan memberikan kebahagiaan untuk mereka. 

 Ayolah berkorban sedikit demi mereka toh tidak setiap hari kan anda berkorban seperti itu disamping itu lihat dampak positifnya lihat status quo nya di hari kedepan tentu saja bila mereka menyangka baik kepada kita bukan hal yang tidak mungkin dia akan membalas kebaikan kita saat ini dengan kebaikan yang berlipat lipat dan melimpah saat itu lah kita sadar bahwa kita melakukan hal yang benar dan investasi kita membuahkan hasil yang memuaskan. Jangan pernah takut malu minder berbicara kepada orang yang baru kita kenal dengan orang yang diatas kita derajatnya pangkatnya hartanya pendidikannya kemampuannya daya pikirnya atau apapun yang kita tidak punya dan dia melebihi apa yang kita tidak punya itu bukankah manusia dihadapan Allah itu sama, dan Allah telah memberikan kesempurnaan pada masing masing

0 komentar:

Posting Komentar

Comment it's like indicating you were alive, on the web at least!

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger