Kepenatan hidup

 Wuaah… entahlah dunia terasa semakin menyebalkan. Disaat semua rencana sempurna telah tersusun, disaat semua usaha tebaik telah dikerahkan dan disaat semua harapan besar terkumpul dunia menggagalkannya begitu saja, dengan mudahnya ya… begitu saja. Seakan semua yang sudah dilakukan tidak ada artinya cumin hal sepele yang nggak penting, nggak ada harganya, keciil (mungkin hanya bisa diliat oleh mikroskop xxx). Lucunya itu hal yang paling penting suatu hal yang menjadi patokan hidup dan mati hancur dan suksesnya seseorang. 

 Ahh…entahlah mungkin cumin aku saja yang merasakan hal seperti ini siapa sih aku ini? Mungkin aku seorang anak yang dilahirkan dengan nasib yang menurut sebgaian banyak (maksudnya semua orang) tidak beruntung. Seperti itulah kira – kira. Tapi bagaimanapun keadaan tidak menyenangkan yang kita terima, seberapa buruknya keadaan yang kita alami, dan betapapun banyaknya seringnya kesialan yang kita alami tetap saja kita harus selalu bersyukur karena untuk itulah hidup kita hidup didunia ini untuk mensyukuri segala nikmat illahi yang telah kita terima sehingga kita bisa merasakan hidup yang satu kali ini. Sayang sekali bila hidup yang satu kali ini kita habiskan dengan menyesali kondisi, keadaan, perlakuan yang tidak menyenangkan bagi kita. Heii… dunia tidak seburuk itu kan pada rasa sakit yang kita terima ternyata masih ada senyum yang terkembang dari bibir kita kan. Naïf sekali bla kita menyebut dunia ini tidak berpihak pada kita, mungkin bukan dunia ini yang pantas untuk menjadi milik kita. Dunia ini terlalu rendah levelnya dengan kita sehingga dunia ini tidak pantas untuk kita sandang. 

 Untuk kita miliki untuk kita raih. Banyak orang yang ingin mengambil jalan pintas untuk mengakhiri semua problematika hidup mereka yang menurut mereka tidak bisa mereka pecahkan dengan jalan bunuh diri. Tapi hidup tidak menyenangkan bila diakhiri dengan cara seperti itu manusia tidak bisa hidup dengan kodisi standar tetap tidak ada turunan dan tanjakan hidup manusia itu harus dinamis naik turun berleok kusut lurus agar manusia bisa tetap menjalani hidupnya dan menjaga naluri manusianya. Bila anda mengalami permasalahan yang sangat rumit dan anda telah sampai pada batas jalan buntu pikiran anda kenapa tidak dipecahkan berdua atau berkelompok misalnya pasti akan bertemu denga jalan kelluarnya kan.. bila didekat anda tidak ada orang yang anda anggap bisa membantu menyelesaikan masalah anda terdapat jutaan orang didunia ini yang belum anda kenal dengan beragam kekhasan ragam rupa budaya sifat watak dan semacamnya yang dapat anda mintai pertolongan. Kita Cuma tidak mau membuka diri dengan orang lain kita terlalu pelit untuk membagi masalah kita dengan orang lain kita tidak jujur dengan diri kita sendiri. 

 Kalau ada orang yang pantas untuk anda ajak berdiskusi kenapa tidak anda utarakan kepada orang itu dan anda bagi sehingga masalah anda menjadi bertambah ringan. Yaa.. anda juga bisa berbagi disini kok. Kita bisa saling berbagi dan bertukar cerita pengalaman kita.